Media Informasi dan Komunikasi Pengamal Thoriiqoh Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah PonPes Suryalaya ,Tasikmalaya Jawa Barat.
Sekretariat: Majlis Dzikir Musholla Al Mubarok,Kavling Serpong Rt02/04,Serpong Tangerang Selatan, Banten

Selasa, 24 Februari 2015

ZUHUD YANG SEBENARNYA
Sulthanul Aulia Ahli Silsilah ke-36 yang
mendapat gelar “Master Dunia Akhirat” mengatakan:
Hanya orang bodoh dan orang gila yang tidak ingin kaya
Syahdan, ada seorang syaikh yang hidup sederhana. Dia makan sekedar kebutuhan untuk bertahan-hidup saja. Karena profesinya nelayan, pagi-pagi dia memancing ikan. Setelah mendapat banyak ikan, dia membelah ikan-ikan itu menjadi dua: batang tubuh ikan itu dibagi-bagikan kepada tetangganya, sementara kepalanya dia kumpulkan untuk dimasak sendiri. Karena terbiasa makan kepala ikan itulah sehingga ia diberi julukan syaikh kepala ikan. Dia seorang sufi yang memiliki banyak murid.
Salah seorang muridnya hendak pergi ke Mursia, sebuah daerah di Spanyol. Kebetulan syaikh kepala ikan ini mempunyai seorang guru sufi besar disana (Syaikh Al-Akbar). “Tolong kamu mampir ke kediaman guruku di Mursia, dan mintakan nasihat untukku,” pesan syaikh kepada muridnya.